Nilai-nilai Budaya Kerja Industri yang bisa dikembangkan di sekolah

  1. Intregitas

Integritas dalam nilai-nilai perusahaan adalah berpikir, berkata,berperilaku dan bertindak dengan baik dan benar, serta memegang teguh kode etik dan prinsip-prinsip moral. Integritas merupakan gambaran diri anda dalam suatu organisasi, yang terlihat dari perilaku dan tindakan sehari-hari. Integritas menunjukkan konsistensi antara ucapan dan keyakinan. Integritas diawali dengan berpikir. Berpikir melahirkan pengetahuan, pemahaman, nilai, keyakinan dan prinsip. Orang yang berkata tanpa memikirkan terlebih dahulu dapat mengakibatkan penyesalan dikemudian hari, menyakiti perasaan orang lain, dan bahkan dapat menimbulkan kebencian. Perkataan itu menunjukkan kualitas seseorang. Kata-kata dapat mempengaruhi seseorang dalam berpikir dan bertindak. Pilihan kata yang tepat, dapat membangkitkan orang untuk lebih bersemangat dalam bekerja. Ucapan yang sesuai hati nurani akan menggerakkan dirinya untuk berperilaku dan bertindak dengan baik dan benar. Sebaliknya ucapan yang tidak sesuai dengan hati nurani dapat menimbulkan perilaku dan tindakan yang dapat merugikan dirinya maupun orang lain. Apa yang anda katakan harus tercermin dalam perilaku dan tindakan yang baik dan benar.

2. Kerja Tim

Kerja tim atau kerjasama, team work atau kerja sama tim merupakan bentuk kerja kelompok dengan keterampilan yang saling melengkapi serta berkomitmen untuk mencapai target yangsudah disepakati sebelumnya untuk mencapai tujuan bersama secara efektif dan efisien. Harus disadari bahwa teamwork merupakan peleburan berbagai pribadi yang menjadi satu pribadi untuk mencapai tujuan bersama. Tujuan tersebut bukanlah tujuan pribadi, bukan tujuan ketua tim, bukan pula tujuan dari pribadi yang
paling populer di tim.
Dalam bekerja di suatu perusahaan tentunya memerlukan sinergi setiap tim antar divisi/departemen agar dapat mencapai target keseluruhan. Disamping itu, pada tingkat individual, kerjasama juga penting sebagai wadah untuk memperdalam keahlian interpersonal dan intrapersonal, atau bagaimana mengenal atau berinteraksi dengan sesama kolega atau dengan atasan. Membangun kerjasama dalam tim yang solid dan efektif memang merupakan sebuah tantangan tersendiri.
Dalam sebuah tim yang dibutuhkan adalah kemauan untuk saling bergandeng-tangan menyelesaikan pekerjaan. Bisa jadi
satu orang tidak menyelesaikan pekerjaan atau tidak ahli dalam pekerjaan A, namun dapat dikerjakan oleh anggota tim lainnya.

Inilah yang dimaksudkan dengan kerja tim, beban dibagi untuk satu tujuan bersama.
Saling mengerti dan mendukung satu sama lain merupakan kunci kesuksesan dari teamwork. Jangan pernah mengabaikan pengertian dan dukungan ini. Meskipun terjadi perselisihan antar pribadi, namun dalam tim harus segera menyingkirkannya terlebih dahulu. Bila tidak kehidupan dalam tim jelas akan terganggu, bahkan dalam satu tim bisa jadi berasal dari latar belakang divisi yang berbeda yang terkadang menyimpan pula perselisihan.
Makanya sangat penting untuk menyadari bahwa kebersamaan sebagai anggota tim di atas segalanya.
Sementara untuk membentuk dan membangun team work yang solid, tentu tidak semudah kita membalikan telapak tangan,
team work yang solid akan menciptakan hasil yang maksimal dalam suatu tim tersebut. Ada beberapa poin-poin penting yang harus diketahui atau perlu dimengerti demi kebersamaan dalam sebuah team work yang baik, adapun poin-poin tersebut adalah sebagai berikut

1) Teamwork adalah kerjasama dalam tim yang biasanya dibentuk dari beragam divisi dan kepentingan.
2) Sama-sama bekerja bukanlah teamwork, itu adalah kerja individual.
3) Filosofi teamwork: ‘Saya mengerjakan apa yang anda tidak bisa dan anda mengerjakan apa yang saya tidak bisa’.
4) Ketika berada dalam teamwork, segala ego pribadi, sektoral, deparment harus disingkirkan.
5) Dalam teamwork yang dikejar untuk dicapai adalah target bersama, bukan individual.
6) Keragaman individu dalam teamwork memang sebuah nilai plus namun bisa menjadi minus jika tidak ada saling pengertian.
7) Saling pengertian terhadap karakter masing-masing anggota team akan menjadi modal sukses bersama.
8) Jika setiap orang bekerjasama via bidang masing-masing, target korporasi pasti akan segera terealisasi.

9) Individu yang egois mengejar target pribadi akan menghambat keberhasilan team. Bayangkan jika si A mengejar target A & si B mengejar target B, lalu target bersama bermuara kemana?
10) Keahlian masing-masing sungguh menjadi anugerah dalam teamwork yang akan mempercepat proses pencapaian target.
11) Kendalikan ego dan emosi saat bersama agar pergesekan tidak berujung pada pemutusan kerjasama.
12) Dengan pemahaman yang tinggi soal karakter individu dalam team, realisasi target tidak perlu waktu yang lama.
13) Ingatlah selalu bahwa: ‘Teamwork makes the dream work

Teamwork yang solid akan mampu memberikan hasil yang maksimal, tentu karena kerja keras tim yang didukung oleh superman- superman sebagai anggota tim sehingga bisa menghasilkan pemikiran-pemikiran yang hebat, ide-ide yang super, bisa memberikan hasil yang maksimal dan luar biasa dalam superteam tersebut. Sekiranya seperti itulah pengertian tentang teamwork yang selama ini sering kita dengarkan dan sering kita bicarakan baik dalam lingkup lingkungan kerja dan dalam lingkup saat kita bermasyarakat.
Kesimpulannya adalah bahwa maju dan tidaknya bisnis Anda tergantung dengan kerjasama tim yang Anda miliki. Dan bagaimana Anda membangun tim tersebut agar menjadi tim yang solid dan memiliki tujuan yang sama.

3. Kaizen

Kaizen dilakukan oleh semua lapisan anggota sekolah, mulai dari level tukang kebun, siswa hingga Kepala Sekolah. Setiap orang dalam organisasi harus menjadi pemecah masalah karena jika tidak mengalami kesulitan, maka ide perbaikan tidak akan muncul.
Sesuai dengan salah satu prinsip Kaizen, buat proses yang mengalir secara kontinu untuk mengangkat permasalahan ke permukaan. Semua anggota harus melihat sendiri dan mencari penyebab sesungguhnya sehingga akar permasalahan dapat diketahui dengan baik.
Jika terjadi kesalahan lebih baik memikirkan cara untuk melaksanakan perbaikan. Di sini, setiap anggota dapat saling bertanya. Yang terpenting, tidak melupakan kualitas dan keselamatan dalam melakukan kaizen.

4. Nilai Keunggulan (Excellence)

Keunggulan adalah sebuah mutu pribadi untuk selalu berusaha mencapai hasil terbaik dalam berkarya melalui sikap kreatif, tekun dan pantang menyerah.

Sumber : Buku strategi peneraoan budaya industri

Tinggalkan komentar